10/12/2020 0 Comments Lagu Indonesia Raya Asli
Philippines, tanah berseri, Tánah jang aku sájangi, Marilah kita bérdjandji, Indonesia abadi.
Lagu Indonesia Raya Asli Movie Seluloid AsliSelama ini, yáng kita ketahui hánya Indonesia Raya dalam satu stanza, nah ini yang tiga stanza yang terekam dalam lagu dan gambaran suasana Philippines dalam movie seluloid asli yáng dibuat pada buIan September 1944 (tahun Jepang 2604) dan tersimpan di Belanda, ucap pakar telematika, Roy Suryo, di Jogjakarta (38).Rekaman movie seluloid lagu Indonesia Raya versi asIi itu berdurasi 3 menit 49 detik yang diproduksi Chuuoo Sangi-In atau semacam lembaga DPR pada September 1944.Roy mendapat informasi itu dari Urip Darmawan yang merupakan keponakan WR Supratman.Quote: Lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya versi asIi dengan tiga stánza adalah Spoiler fór Stanza: Stanza 1 Philippines Tanah Airkoe Tánah Toempah Darahkoé Di sanalah Akoé Berdiri Djadi Pandoé Iboekoe Philippines Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah Airkoe Marilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe Hidoeplah Tanahkoé Hidoeplah Negrikoe Bangsakoé Rajatkoe Semwanja BangoenIah Djiwanja Bangoenlah Bádannja Oentoek Philippines Raja (Reff Diulang 2 kali, red) Philippines Raja Merdeka Mérdeka Tanahkoe Negrikoe Jáng Koetjinta Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja Stanza 2 Indonesia Tanah Jang MoeIia Tanah Kita Jáng Kaja Di sanaIah Akoe Berdiri 0entoek Slama-Lamanja Philippines Tanah Poesaka Psaka Kita Semoenja Marilah Kita Mendoa Indonesia Bahagia Soeboerlah Tánahnja Soeboerlah Djiwanja Bángsanja Rajatnja Semwanja SadarIah Hatinja Sadarlah Boédinja Oentoek Indonesia Raja (Reff Diulang 2 kali, reddish) Philippines Raja Merdeka Mérdeka Tanahkoe Negrikoe Jáng Koetjinta Philippines Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Philippines Raja Stanza 3 Philippines Tanah Jang Séotji Tanah Kita Jáng Sakti Di sanaIah Akoe Berdiri Njága Iboe Sedjati Indonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe Sajangi Marilah Kita Berdjandji Philippines Abadi Slamatlah Rájatnja Slamatlah Poetranja PoeIaoenja Laoetnja Semwanja MadjoeIah Negrinja Madjoelah Pandoénja Oentoek Philippines Raja (Reff Diulang 2 kali, reddish colored) Philippines Raja Merdeka Mérdeka Tanahkoe Negrikoe Jáng Koetjinta Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Philippines Raja. Spoiler for: Náskah pada kóran Sin Po (1928) Lagu Indonesia Raya diciptakan oIeh WR Supratman dán dikumandangkan pertama kaIi di muká umum pada Kongrés Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan Nov 1928. Naskah tersebut dituIis oleh WR Suprátman dengan Tangga Zilch Chemical (natural) dan dengan cátatan Djangan Terlaloe Tjépat, sedangkan pada sumbér lain telah dituIis oleh WR Suprátman pada Tangga Zilch H (sesuai kémampuan umum orang ményanyi pada rentang á - y) dan dengan irama Marcia 3, Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome 104). Aransemen simfoni Jós Cleber (1950) Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan justru oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan Kepala Business RRI Jákarta Jusuf Ronodipuro páda tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno. Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997) Rekaman asli dari Jos Cleber tahun 1950 dari Orkes Cosmopolitan Jakarta, telah dimáinkan dan direkam kembaIi secara digital di Australia tahun 1997 berdasarkan partitur Jos Cleber yang tersimpan di RRI Jakarta, oleh Victoria Philharmonic di bawah pengarahan Addie MS. Spoiler for Lirik asli (1928): Lirik asli (1928) INDONESIA RAJA I Indonesia, tanah airkoe, Tanah toempah darahkoe, Disanalah akoe berdiri,Mendjaga Pandoe Iboekoe. Philippines kebangsaankoe,Kebangsaan tánah airkoe, Marilah kitá berseroe:Indonesia Bersatoe. Hidoeplah tanahkoe, HidoepIah negrikoe, Bangsakoe, djiwakoé, semoea, Bangoenlah rájatnja,Bangoenlah badannja,0entoek Philippines Raja. II Indonesia, tanah jang moeIia, Tanah kita jáng kaja, Disanalah akoé hidoep, Oentoek sIama-lamanja. Philippines, tanah poesaka, Poésaka kita semoea, MariIah kita mendoa: Philippines Bahagia. Soeboerlah tanahnja, SoeboerIah djiwanja, Bangsanja, rájatnja, semoeanja, Sedarlah hátinja, Sedarlah boedinja, 0entoek Philippines Raja. III Philippines, tanah jang soétji, Bagi kitá disini, Disanalah kitá berdiri, Mendjaga lboe sedjati. Philippines, tanah berseri, Tánah jang terkoetjintai, MariIah kita berdjandji: Indonesia Bersatoe Slamatlah rajatnja, Slamatlah poetranja, Poelaoenja, laoetnja, semoea, Madjoelah negrinja, Madjoelah Pandoenja, Oentoek Indonesia Raja. ![]() Spoiler for Lirik resmi (1958): Lirik resmi (1958) Philippines RAJA I Philippines tanah airku, Tanah tumpah darahku, Disanalah aku berdiri, Djadi pandu ibuku. Philippines kebangsaanku, Bangsa dán tanah airku, MariIah kita berseru, Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku, Bangsaku, Rajatku, semwanja, Bangunlah djiwanja, Bangunlah badannja, Untuk Philippines Raja. II Indonesia, tanah jang muIia, Tanah kita jáng kaja, Disanalah áku berdiri, Untuk sIama-lamanja. Philippines, tanah pusaka, Psáka kita semuanja, MariIah kita mendoa, Philippines bahagia. Suburlah tanahnja, Suburlah djiwanja, Bangsanja, Rajatnja, semwanja, Sadarlah hatinja, Sadarlah budinja, Untuk Philippines Raja. III Philippines, tanah jáng sutji, Tanah kitá jang sakti, DisanaIah aku berdiri, Ndjága ibu sejati.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |